Parepos – Dinamikasi antara Lex Luthor dan Man of Steel dalam DC Universe akan dibentuk oleh James Gunn untuk film Superman yang baru. Salah satu rivalitas klasik dari DC Comics ini akan diromantisasi kembali, dengan film Superman karya Gunn menempatkan putra terakhir Krypton melawan sosok paling berkuasa di Metropolis. Meskipun DC Universe sedang membangun gagasan tentang pahlawan yang sudah mapan di dunia ini, film ini juga mengajukan banyak pertanyaan tentang hubungan antara para pahlawan dan penjahat dalam kontinuitas ini.
Selama kunjungan set Superman di Cleveland, Ohio, pada bulan Juni lalu — dengan Rob Keyes dari ScreenRant hadir bersama outlet lain di tengah pengambilan gambar untuk film superhero Gunn di 2025 — pers mendapat gambaran lebih jelas tidak hanya tentang timeline DC Universe, tetapi juga mengenai titik awal cerita Clark Kent ketika penonton mulai mengikuti kisahnya. Dengan gagasan bahwa cerita asal-usul pahlawan bukan menjadi fokus utama untuk Superman, Gunn menekankan bahwa film ini lebih berfokus pada memulai cerita dari tengah, seperti yang dibagikan oleh sutradara DC Studios ini:
James Gunn: “Ini tentang benar-benar menempatkan kita di tengah aksi sejak awal. Dan ada banyak hal-hal dalam film ini yang sekarang, setelah saya mengerjakannya selama lebih dari setahun, saya anggap normal. Tapi sekarang ketika Anda membicarakannya, saya jadi sadar, oh ya, itu cukup tidak biasa. Kami mulai langsung di tengah aksi. Superman sudah ada. Lois dan Clark sudah saling mengenal. Lex sudah membenci Superman sejak awal, meskipun mereka tidak saling mengenal secara pribadi. Jadi, kita mulai langsung di tengah aksi. Itu terjadi dalam waktu yang singkat.”
Apa Arti Komentar James Gunn Tentang Cerita Film Superman
Dengan banyaknya film dan acara TV Superman yang telah hadir selama beberapa dekade, konflik antara Superman dan Lex telah banyak dieksplorasi dengan berbagai cara. Smallville menggali bagaimana mereka menjadi musuh, Superman & Lois menunjukkan akhir dari perang mereka, dan DCEU memiliki Lex yang bertanggung jawab atas kematian Man of Steel. Kini, DC Universe karya Gunn akan menangani hubungan ini dengan cara baru, dengan rivalitas mereka sudah terjalin sejak awal.
Karena Superman kemungkinan berada di tahun kedua atau ketiga sebagai seorang pahlawan super, kebencian Lex tetap terasa segar, tetapi tidak merasa melompati terlalu banyak langkah yang akan relevan bagi penonton untuk mengikuti ceritanya. Gagasan tentang Lex dan Superman yang masih relatif baru sebagai lawan juga membuka kemungkinan untuk kilas balik yang bisa mengeksplorasi bagaimana mereka sampai di titik tersebut.
Karena ini akan menjadi versi pertama dari film Superman dan Lex yang relatif berada dalam usia yang sama, versi karakter yang diperankan oleh Hoult ini juga bisa jadi masih di awal perjalanan sebagai salah satu pemain paling berbahaya di Metropolis. Ini menjadi langkah berbeda dari apa yang dicoba dilakukan oleh timeline DCEU dengan Lex mereka, sekaligus membuka jalan bagi karakter ini untuk memiliki arc panjang dalam DC Universe.
Pendapat Kami Tentang Komentar James Gunn Tentang Cerita Film Superman
Berdasarkan bocoran Gunn tentang timeline film Superman, akan sangat menarik untuk mengikuti apa yang akan terjadi dalam jangka panjang untuk hubungan Lex dan Clark dalam franchise ini. Rivalitas mereka semoga menjadi salah satu sorotan besar dalam trailer Superman pertama yang akan dirilis pada hari Kamis, memberi penonton sedikit gambaran tentang apa yang bisa diharapkan pada 2025. Semoga peristiwa dalam film Superman dapat membantu mempersiapkan DC Universe untuk bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang.
