Parepos – Film aksi militer garapan Ridley Scott mendapat skor akurasi tinggi dari seorang ahli senjata. Ridley Scott dikenal luas karena karya-karyanya seperti Alien yang menjadi hit besar dan dianggap sebagai salah satu film terbaiknya. Selain Alien, Scott juga sukses besar dengan Blade Runner, yang menjadi karya klasik dalam genre fiksi ilmiah. Belakangan, ia memperluas jangkauannya dengan beragam film sukses, termasuk drama kriminal Thelma & Louise dan epik sejarah Gladiator.
Pada tahun 2012, Scott kembali menyutradarai film Alien dengan prekuelnya yang kontroversial, Prometheus, diikuti dengan sekuelnya Alien: Covenant pada 2017. Namun, Ridley Scott juga menunjukkan minat besar dalam film sejarah, seperti yang terlihat dalam film The Kingdom of Heaven, The Last Duel, Napoleon, dan Gladiator II.
Namun, dalam artikel kali ini, kita akan membahas salah satu film perang Ridley Scott yang mendapatkan perhatian khusus berkat akurasi dalam penggambaran aksi militer, yaitu Black Hawk Down (2001).
Akurasi Penggambaran Aksi Militer dalam Black Hawk Down
Film Black Hawk Down disutradarai oleh Ridley Scott dan diadaptasi dari peristiwa nyata Insiden Black Hawk Down pada 1993, ketika sekelompok tentara Amerika Serikat terjebak setelah helikopter Black Hawk mereka ditembak jatuh di Mogadishu, Somalia. Black Hawk Down menampilkan berbagai aktor ternama seperti Josh Hartnett, Ewan McGregor, Eric Bana, dan Tom Hardy. Meskipun film ini mendapat rating 76% pada Tomatometer dan 88% pada Popcornmeter di Rotten Tomatoes, yang menunjukkan penerimaan yang cukup baik, yang lebih menarik perhatian adalah akurasi adegan militer yang diperlihatkan dalam film ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Insider, David Harris, seorang mantan anggota Green Beret, memberikan analisis mendalam mengenai salah satu adegan yang cukup realistis dalam Black Hawk Down. Ia membahas adegan ketika helikopter Black Hawk ditembak jatuh, baik dari perspektif tentara yang berada di dalam helikopter maupun dari perspektif penembak di darat.
Harris menjelaskan konsep backblast yang ada dalam adegan tersebut, yaitu ledakan yang dihasilkan oleh roket yang ditembakkan. Ia menyatakan bahwa penggambaran backblast dalam film ini sangat akurat, begitu juga dengan visualisasi ledakan helikopter yang terjadi setelahnya. Selain itu, ia menekankan bahwa film ini melibatkan individu-individu militer yang benar-benar terlibat dalam Pertempuran Mogadishu, yang semakin memperkuat kredibilitasnya.
Skor Akurasi yang Tinggi dari David Harris
Harris memberikan penilaian 9 dari 10 untuk akurasi Black Hawk Down, dengan menyatakan bahwa film ini sangat realistis dalam hal penggambaran penggunaan senjata api, serta efek ledakan yang terjadi. Salah satu alasan mengapa film ini mendapat pujian adalah karena banyak sumber daya yang digunakan, termasuk melibatkan tentara yang pernah terlibat dalam pertempuran nyata.
Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa perbedaan dengan kenyataan dalam film ini, analisis dari Harris menekankan bagaimana Ridley Scott berhasil menangkap kenyataan brutal yang terjadi di medan perang. Film ini bukan sekadar menggambarkan aksi spektakuler, namun juga mengungkapkan sisi gelap dan mengerikan dari perang itu sendiri.
Black Hawk Down dan Pandangan tentang Perang
Black Hawk Down lebih dari sekadar film perang biasa. Dengan arahan Scott yang sangat fokus pada realisme, film ini memberikan gambaran yang lebih jujur mengenai kekerasan dan penderitaan yang dialami oleh semua pihak yang terlibat dalam pertempuran. Sementara banyak film lain yang cenderung melukiskan perang sebagai hal yang heroik atau penuh kejayaan, Ridley Scott memilih untuk menunjukkan bagaimana perang itu menyedihkan, tragis, dan penuh dengan kerusakan. Ini adalah gambaran yang lebih realistis dan berani, yang tentunya sangat mengena di hati penonton.
Di dunia yang semakin terbuka dengan konten yang menggambarkan kekerasan atau ketegangan, Black Hawk Down menampilkan sebuah narasi yang sangat relevan untuk Gen Z, yang mungkin mulai melihat lebih banyak film dengan pendekatan kritis terhadap realitas perang. Dengan akurasi dan penggambaran yang mendalam tentang trauma perang, film ini menjadi lebih dari sekadar hiburan—ini adalah komentar sosial yang menggugah.
Kesimpulan
Ridley Scott tetap menjadi salah satu sutradara paling berbakat dalam menggambarkan kekuatan, kedalaman, dan keakraban dengan kenyataan dalam dunia film. Dengan Black Hawk Down, dia tidak hanya membuat film perang biasa, tetapi juga sebuah karya yang mengajak penonton untuk lebih memahami dampak dari perang. Analisis akurasi oleh David Harris memperlihatkan betapa detil dan seriusnya Ridley Scott dalam menyuguhkan film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan realitas brutal yang sering kali terlupakan.